Minggu, 03 Juni 2012

KERAJINAN TENUN SARUNG SAMARINDA

SARUNG TENUN KHAS SAMARINDA
Selamat Datang,,
Samarinda terkenal dengan slogannya yaitu TEPIAN, Teduh, Rapi, Indah, Aman, dan Nyaman. begitu pula tempat atau objek wisatanya, yang bisa dikatakan rapi, dan indah ya.... hehee....  kampung pertenunan yang ada di Gang Pertenunan, Gang Karya Muharram di Kelurahan Masjid Al-Baqa, Kecamatan SamarindaSeberang. Di tempat ini terdapat banyak perajin yang membuat sarung khas dari kota Samarinda, dengan motif dan corak yang unik. Silahkanbagi teman - teman yang ingin berkunjung ke tempat ini, dijamin tidak akan menyesal dehh,, heheee... karena kita bisa melihat dan mendaatkan informasi mengenai sejarah kota Samarinda, melihat langsung pembuatan  Sarung Samarinda dan sebuah rumah panggung tua dan asli yang sudah ada sejak dulu di kota Samarinda

Tapi kali ini saya akan membahas dan berbagi pengetahuan tentang Kerajinan Tenun Sarung Khas Samarinda. jadi teman - teman semua tak perlu khawatir apabila ke Samarinda, banyak yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh - olehnya lohhh.. khususnya Sarung Samarinda. hehehhh :D












Proses Pembuatan Sarung Tenun Samarinda 


Bersama dengan teman - teman kuliah kelas A Ilmu Komunikasi, dengan dibimbing oleh Dosen kami yaitu Bapak Faisal, kami berkesempatan untuk mengunjungi Kampung Tenun Sarung Samarinda, tepatnya di Gang Pertenunan, Gang Karya Muharram di Kelurahan Masjid Al-Baqa, Kecamatan SamarindaSeberang. Pada tanggal 27 Februari 2012, dengan menggunakan kapal wisata yang berada di Pelabuhan kami berangkat bersama sambil menikmati pemandangan yang ada di sekitar sungai Mahakam, hanya dengan beberapa menit menggunakan kapal wisata, kami telah tiba di tempat tujuan kami,yaitu kampung tenun Sarung Samarinda yang dijadikan sebagai pusat kerajinan tenun sarung samarinda. 


Pembuatan kain tersebut memerlukan waktu dan proses yang ternyata cukup lama. Mulai dari memilih benang yang bagus dan berkualitas agar benang dapat berubah menjadi kain yang halus dan siap digunakan.  Kami dijelaskan  langkah pertama yang dilakukan adalah memilih bahan. Benang dipilih agar kualitas kain sesuai dengan yang diharapkan, Kemudian proses pewarnaan. Gumpalan benang yang tak beraturan dimasukkan ke sebuah wajan di atas perapian lengkap dengan zat pewarna. Ketika air sudah mulai memanas, barulah kain tersebut dimasukan hingga berwarna. Setelah itu, benang yang sudah melalui proses pewarnaan dijemur hingga mengering dan siap digunakan. Setelah itu, satu persatu benang dimasukan ke dalam mesin ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) sesuai dengan motif yang diinginkan. Dari benang hingga menjadi kain, butuh proses yang cukup panjang. Termasuk dijadikan Sarung Samarinda. Perlu kesabaran yang luar biasa agar hasilnya dapat maksimal terutama untuk mengerjakan kain dengan motif yang cukup rumit. 

Setiap penenun dapat membuat satu sarung tenun Samarinda dalam waktu seminggu dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar sekitar 50 sentimeter, tetapi dengan motif yang sederhana dan kecil, yang dijual denganharga Rp. 150.000,- hingga Rp. 500.000,- per buah. Mereka  sudah sekitar 35 tahunan berada di kampung pengrajin sarung Samarinda. Bahkan keahlian itu sudah diwariskan ke anak-anak mereka yang kini meneruskan pekerjaan yang kini dianggap sebagai warisan budaya. Untuk para pencinta sarung Samarinda yang menginginkan motif berbeda, maka bisa langsung mendatangi para penenun dan memberikan motif yang diinginkan. Harga setiap sarung tenun yang diproduksi tergantung berapa banyak motif yang diperlukan. Semakin banyak dan besar motifnya, maka semakin mahal harganya.

 

Benang yang sudah diwarnai   

 

 

Alat Pemintalan

 

Kampung Pertenunan



Sarung yang sudah jadi


Nahh..harapan kedepannya adalah bagaimana kita sebagai warga Samarinda untuk bisa mencintai hasil kerajinan dari kota sendiri, dengan terus mempublikasikan dan mengkampanyekan tempat - tempat wisata di Samarinda, dan hasil kerajinannya, khususnya Sarung Tenun Samarinda,,, gak kalah keren kan??? 
     Jadi melalui gang Karya Muharam di Kelurahan Masjid Al-Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang yang kini menjadi sentral kerajinan tenun Sarung Samarinda yang dicanangkan sebagai percontohan Kampung Perajin untuk dijadikan tujuan wisata nasional oleh pemerintah kota Samarinda para wisatawan lokal maupun mancanegara dapat  berkunjung dengan melihat langsung proses pembuatan tenun Sarung Samarinda dan dapat sambil membeli sarungnya sebagai buah tangan dan juga sekalian berwisata di Sungai Mahakam.




 Mari Kita Berwisata ke Samarinda ............!!!

1 komentar: